Selasa, 04 September 2012

Rahasia Ayat Kursi Dari Iblis Untuk Abu Huroiroh

ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
Artinya : "Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar". (QS : Al-Baqarah : 255)

Rahasia Ayat Kursi Dari Iblis Untuk Abu Huroiroh
Penjelasan : Pada suatu hari Abu Hurairoh ra, mendapat tugas oleh Rasulullah SAW,untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seorang laki-laki lalu mencuri segenggam makanan.

Dalam hal ini kesiagapan Abu Hurairah memang patut diuji, pencuri itu berhasil ditangkapnya. Akan ku adukan kamu pada Rasulullah, gertak Abu Hurairah.
Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hingga kemudian ia merengek-rengek meminta dikasihani, "aku ini orang miskin, keluarga tanggunganku banyak, sementara itu aku sangat membutuhkan makanan buat keluargaku".
Maka pencuri itu pun ia lepaskan, karena bukankah zakat itu toh akhirnya juga akan diberikan kepada fakir miskin?. Hanya caranya saja yang keliru, mestinya tidak dengan jalan mencuri. Demikian pikir Abu Hurairah.

Esoknya, Abu Hurairah melapor pada Rasulullah. Beliau bertanya "apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam hai abi hurairah?". Jawab Abu Hurairah: "ia mengeluh, ya Rasululloh, dia bilang orang miskin, keluarganya banyak lagi pula sangat membutuhkan makanan dan aku kasihan ya Rasulullah lalu ku lepaskan".
"Dia bohong, padahal nanti malam dia kan datang lagi", kata Rasululloh.

Mlm berikutnya penjagaan diperketat dan kewaspadaanpun ditingkatkan. Dan benar juga, pencuri itu dtng lagi, lalu mengambil makanan spt kmarin dan kali ini pun ia tertangkap jg oleh Abu Hurairah. " Akan aku adukan kpd Rasulullah, ancam abu hurairah, sama spt kmarin . Si pencuri itu pun sekali lagi minta ampun seraya berkata: "Aku orang miskin, keluargaku bnykh aku janji besok tidak akan kembali lagi.
Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu dan kali ini pun ia lepaskan kembali dan esok harinya ia melapor pada Rasulullah dan beliaupun bertanya spt kemarin. Dan stlh mendpt jawaban yg sama, sekali lagi beliau menandaskan, bhw pencuri itu bohong dan nnt mlm ia akan kembali lagi.

Selanjutnya malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadaan dan kesiagaan yg penuh, mata, telinga dan perasaannya dipasang baik2. Diperhatikannya dgn teliti stiap gerak-gerik disekelilingnya. Sudah 2 kali ia telah dibohongi oleh pencuri itu. Dan jika nanti tertangkap ia telah bertekad tidak akan melepaskannya lagi. Hatinya sudah tak sabar lagi menunggu datangnya pencuri jahannam itu. Ia kesal karena pencuri itu kemarin ia lepaskan begitu saja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah. Kenapa mau saja ditipu olehnya. "Awas kali ini tidak akan kuberi ampun", kata Abu Hurairah dlm hati.

Malam semakin larut, jalanan semakin sepi, ketika itu muncullah sesosok bayangan yang datang menghampiri onggokan makanan yang dijaganya. "Nah benar juga ia datang kembali lagi", kata Abu Hurairah dlm hati. Dan tak lama kemudian pencuri itu pun tertangkap dan kali ini ia bertekuk lutut dihadapan Abu Hurairah dengan wajah ketakutan. Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu dan rupanya ada semacam kepura-puraan pada gerak-geriknya.

Kali ini kau pasti kuadukan kepada Rasulullah. Kali ini aku tidak mudah kau kelabui, sudah dua kaki kau berjanji tidak akan datang lagi kemari, tetapi ternyata kau kembali juga, Kata Abu Hurairah dengan tegas.

" Lepaskan aku", pencuri itu memohon. Tapi dari tangan Abu Hurairah yang menggenggamnya erat-erat dapat difahami, bahwa kali ini ia tidak akan dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa, akhirnya pencuri itu berkata: "Lepaskan aku nanti tuan akan aku ajari beberapa kalimat yang sangat berguna". kalimat-kalimat apa itu?, tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tau.

"Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat kursi, maka tuan akan selalu dipelihara oleh Allah dan tidak ada syetan yang berani mendekati tuan sampai Pagi", kata pencuri itu.

Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya, naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya ketimbang naluri sebagai penjaga gudang.

Dan pada keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah SAW, untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa yang di dapat tadi malam yaitu ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan ayat kursi.

Setelah sampai di tempat Rasulullah SAW, beliau pun berkata : "Apa yang dilakukan tawananmu tadi malam?". "Dia telah mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu dia ku lepaskan", jawab Abu Hurairah. "kalimat apakah itu ?", tanya Rasulullah.

"Katanya, bahwa jika aku akan tidur, disuruh membaca ayat kursi. Dan dia mengatakan pula, bahwa jika kamu membaca itu, maka kamu akan selalu dijaga oleh Allah dan tidak akan didekati syetan hingga pagi hari".

Menanggapi berita Abu Hurairah ini, Rasulullah SAW, berkata : "Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia seorang pembohong : kemudian beliau bertanya : " Wahai Abu Hurairah, tahukah kamu, siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu ?".

" Entahlah, aku tidak tahu". Jawab Abu Hurairah.

" Itulah iblis yang menyerupai seorang laki-laki", jawab Rasulullah SAW. (diriwayatkan oleh Bukhari dari Abu Hurairah).

0 komentar:

Posting Komentar